Hari ini tanpa metamorfosa

Dari gelanggang pembaringan, kita memulai aktivitas keseharian hingga kembali untuk beristirahat.
Seperti hari kemarin, taka da aktivitas yg istimewa yang mampu menunjang daya produktifitas kemanusiaan. Entah kenapa
Aktivitas – aktivitas kita yang cenderung terfokuskan pada hal – hal yang sifat educated, sampai menguras hampir sebagian waktu kita seharian. Merencanakan diri kita sebagai investasi untuk masa depan, dengan berbagai beban biayanya yang cukup berat, tak membuat luput kita untuk tetap ‘bersilaturahim’  dari ruang ke ruang nostalgia.

Secerca harap dari bersilaturahim itu, yang bisa melahirkan satu hingga berbagai gagasan dan ide, untuk kemudian melanggengkan eksistensi budaya perkumpulan kita. Budaya yang kita rintis sejak kita mulai mengenal satu sama lain. tak peduli berapa besar ongkos atau jumlah rupiah yang kita gelonotorkan demi perkumpulan itu. Tak peduli logis – tidak logisnya apa yang kita berbincangkan, tapi tetap saja mendorong kita mengukir wacana – wacana di singgasana perantauan. Hingga tak ada metemorfosa hari ini !